Blogku

Sabtu, 02 September 2017

Penggunaan Sistem Cerdas IoT dalam Peningkatan Kualitas Udara

Kualitas udara memiliki peran yang penting bagi kesehatan makhluk hidup, termasuk manusia. Ketika kualitas udara baik dan tingkat polusi udara rendah, maka kesehatan pun akan baik pula. Akan tetapi jika kualitas udara memburuk karena meningkatnya polusi udara, seperti asap kendaraan, pembakaran hutan, dan sebagainya, maka hal itu juga akan mempengaruhi kesehatan, dan tak sedikit juga kasus kematian yang terjadi akibat polusi udara setiap tahunnya. Menurut data dari WHO, sebanyak 7 juta orang di dunia meninggal karena polusi udara setiap tahunnya, dan angka tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan informasi dari WHO (World Health Organization), rata-rata tingkat asupan partikel berbahaya (PM2,5) setiap tahun adalah sekitar 10 μg / m3, namun di negara berkembang seringkali melebihi 30 - 40 μg / m3 dan setiap peningkatan 5 μg / m3 dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 55%.

Oleh karena itu, teknologi sangat diperlukan untuk mengukur kualitas udara tersebut sekaligus membantu untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar kita agar dapat tercipta masyarakat yang sehat. Salah satu penerapannya adalah alat pengukur kualitas udara yang berbasis IoT (Internet of Things) yang dapat memberikan akses informasi tentang kualitas udara ke publik secara real-time melalui aplikasi.